PROFIL DESA ANJATAN
PROFIL DESA ANJATAN
1. Kondisi
Desa Anjatan
1.1. Sejarah Desa Anjatan
1.1.1 Legenda Desa Anjatan ( Sasakala )
Desa
Anjatan Kecamatan Anjatan merupakan Desa dengan hamparan tanah datar yang subur. Dengan kondisi desa
yang subur, maka pakan ternak begitu mudah dicari, hal inilah yang kemudian
warga pada waktu itu memilih profesi sebagai peternak. Dahulu masyarakat
anjatan banyak yang memelihara ternak baik untuk dikonsumsi maupun ternak untuk
keperluan transportasi masyarakat. Selain itu juga banyak yang berprofesi
sebagai buruh ladang dan lainnya. Lambat laun terbentuklah golongan/kelompok
peternak dengan menetapkan satu atau beberapa tempat ternak (kandang) untuk
beberapa kelompok peternak yang sekarang disebut sebagai Blok Kandang Desa
Anjatan Utara. Sehubungan dengan banyaknya kandang ternak yang tempatnya tinggi
lambat laun disebut dengan tempat Panjatan Ternak. Dari asal kata “Panjatan”
lah yang kemudian berubah menjadi Anjatan. Kemudian anjatan menjadi nama desa
yaitu Desa Anjatan.
Begitu
suburnya hamparan tanah di Desa Anjatan ternyata menarik perhatian warga untuk
berbondong-bondong dan menetap di Desa Anjatan. Sehingga anjatan berkembang
menjadi daerah yang sejahtera. Menurut para sesepuh, anjatan terbentuk pada
sekitar tahun 1805.
1.1.2.
Terbentuknya Desa Anjatan
Catatan sejarah Desa Anjatan semenjak masa Jabatan sesepuh Kampung yang
bernama Bapak Kuwu SAINJAM yang merupakan Kuwu Pertama Desa Anjatan. Belum diperoleh keterangan berapa lama
Kuwu Sainjam menjadi kepala Desa Anjatan, selanjutnya desa anjatan dipimpin
oleh Bapak KUWU KARDANA, Bapak KUWU BUN, Bapak KUWU MUKAMIL (menjabat selama 25
Tahun) dan Bapak KUWU M. JAHARI yang menjabat selama kurang lebih 30 Tahun.
Pada
masa pemerintahan Bapak Kuwu M. JAHARI, sekitar Tahun 80an Desa Anjatan
dimekarkan menjadi 6 Desa yaitu Desa Anjatan, Desa Anjatan Utara, Desa Anjatan
Baru, Desa Kopyah, Desa Lempuyang dan Desa Limpas. Desa Anjatan sebagai Desa
Induk kemudian ditetapkan sebagai Ibukota Kecamatan Anjatan.
Selanjutnya
di Tahun 1989-1998 Desa Anjatan dipimpin Bapak KUWU T. SUTARYO. Kemudian
diteruskan oleh Bapak KUWU DEDI RUSNADI, SH (1998-2008). Setelah itu Dipimpin
Oleh KUWU Perempuan pertama di Desa Anjatan yaitu Ibu KUWU DEWI SETIYANTI mulai
tahun 2008 sampai dengan tahun 2014.
Pada
hari Rabu tanggal 10 Desember 2014 dilaksanakan Pemilihan KUWU secara serentak
sejumlah 171 KUWU di Kabupaten Indramayu. Pada pemilihan tersebut, Panitia Pemilihan Kuwu Desa
Anjatan Akhirnya menetapkan pemenang pemilihan kuwu dengan suara terbanyak
yaitu Bapak WARTO yang kemudian ditetapkan sebagai KUWU Desa Anjatan. Setelah
pelantikan Kuwu Terpilih di pendopo Kabupaten Indramayu pada tanggal 15 Januari
2015 yang dilakukan secara serentak sekabupaten Indramayu Maka Secara Resmi
Bapak KUWU WARTO Menjabat sebagai KUWU Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten
Indramayu dengan masa jabatan 2015-2021.
Adapun
Nama-nama Kuwu atau Kepala Desa Anjatan diantaranya :
1. Bpk. Kuwu SAINJAM (tidak diperoleh keterangan lamanya berkuasa)
2. Bpk. Kuwu KARDANA (tidak diperoleh keterangan lamanya berkuasa)
3. Bpk. Kuwu BUN (tidak diperoleh keterangan lamanya berkuasa)
4. Bpk. Kuwu MUKAMIL (
+ 25 Tahun berkuasa
)
5. Bpk. Kuwu M. JAHARI (
+ 30 Tahun berkuasa
)
6. Bpk. Kuwu T. SUTARYO ( 1989 s/d 1997)
7. Bpk. Kuwu DEDI RUSNADI, SH ( 1998 s/d 2007
)
8. Bpk. Kuwu DEWI SETIYANTI ( 2008 s/d
2014 )
9. Bpk. Kuwu WARTO (
2015 Sekarang )
Sejarah
Pembangunan Desa Anjatan
Table : 1
SEJARAH PEMBANGUNAN DESA ANJATAN
TAHUN
|
KEJADIAN YANG BAIK/
KEBERHASILAN
|
KEJADIAN BURUK /
KEGAGALAN
|
1
|
2
|
3
|
2006
|
-
Sensus ekonomi 2006 (SE2006) untuk data
perencanaan bidang ekonomi.
|
|
2008
|
-
Penghargaan Prestasi dalam peningkatan Penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan dari Pajak Pratama Indramayu
|
|
2010
|
-
Pelaksanaan sensus penduduk (SP2010) berjalan
sesuai target dan menhasilkan data yang akurat untuk data yang lebih baik.
|
|
2012
|
|
-
Pertanian diwilayah Anjatan Gagal Penen/Puso
sehingga perekonomian menjadi turun dan banyak petani yang menjadi
pengangguran karena mengalami kerugian yang tidak sedikit.
|
2013
|
-
Pelaksanaan Pemilu di desa anjatan berlangsung
aman dan kondusif, yaitu pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat.
|
-
Banjir di Desa Anjatan yang melanda 90 % pemukiman
mengakibatkan banyaknya masyarakat yang membutuhkan bantuan
-
Angin puting beliung menerpa disekitar dusun sawah
indah, dusun lapang bola, dusun karang sambung dan di dusun karang mulya.
Banyaknya bangunan rumah warga yang porak poranda dan rusak parah.
|
2014
|
-
Pelaksanaan pemilihan Legislatif dan pemilihan
Presiden dan Wakil Presiden yang berjalan dengan baik.
-
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Anjatan yang
berlangsung pada hari rabu, 10 Desember 2014 yang dilaksanakan secara
serentak di kabupaten Indramayu aman dan terkendali.
|
-
Banjir di awal tahun 2014 kembali melanda dengan
dibarengi datangnya angin puting beliung.
|
2015
|
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Indramayu pada hari rabu, 9
Desember 2015 berjalan sukses tanpa ekses. Yang dimenangkan oleh Pasangan Hj.
Anna Sopanah dan Drs. H. Supendi.
|
-
|
1.2 Demogafi
1.2.1 Letak Geografis
Desa
Anjatan terletak di Daerah Kabupaten
Indramayu, dengan luas Wilayah 580,9 Hektar yang
terdiri dari 6 Dusun dengan 6 Rukun Warga (RW) dan 24 Rukun Tetangga (RT) yang
merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. Dengan batas wilayah sbb :
Batas
|
Desa Anjatan/kelurahan
|
Kecamatan
|
Sebelah utara
|
Desa Anjatan Utara
|
Kecamatan Anjatan
|
Sebelah selatan
|
Desa Anjatan Baru
|
Kecamatan Anjatan
|
Sebelah timur
|
Desa Arjasari
|
Kecamatan Patrol
|
Sebelah barat
|
Desa Cilandak
|
Kecamatan Anjatan
|
Secara
Visualisasi, wilayah administrative dapat dilihat dalam Peta Wilayah Desa Anjatan
Sbb :
PETA DESA ANJATAN
Desa
Anjatan berada di titik ordinat BT 107,95605 dan LS 6,34355 merupakan hamparan tanah landai dengan
ketinggian 12 m DPL ( Diatas Permukaan Laut ), dengan kemiringan antara < 15
derajat, dimana berbatasan langsung
dengan Desa Anjatan Utara sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Anjatan Baru Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Cilandak
sebelah barat dan berbatasan Desa Arjasari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu. Sedangkan jarak Desa Anjatan
dengan Ibukota Kecamatan 0 Km,
Ibukota Kabupaten 50
Km, dan 260 Km
dengan Ibukota Propinsi Jawa Barat.
1.2.3. Hidrologi dan Klimatologi
Aspek
hidrologi suatu wilayah sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan
tata air wilayah Desa, berdasarkan
hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Anjatan merupakan aliran
aliran sungai / selokan dengan debit yang sedang dan kecil seperti :
1. Sungai
Irigasi Sekunder Salam Darma
2. Sungai
Irigasi Tersier “Dampyang Tengah”
3. Sungai
Irigasi Tersier “Karang Malang”
4. Sungai
“Pembuangan Plawad”
5. Sungai
“Pembuangan Krapyak”
6. Sungai
“Pembuangan Judah”
7. Sungai
“Kalen Panggang Welut”
Secara
umum Desa Anjatan dialiri oleh sungai irigasi yang merupakan andalan petani
untuk sumber pengairannya. Sungai irigasi yang melalui Desa Anjatan berupa Sungai Irigasi Sekunder dan Sungai Irigasi
Tersier dengan Curah Hujan 90.00 mm.
1.2.4. Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada
umumnya lahan yang berada atau terdapat di Desa
digunakan secara produktif, karena merupakan lahan yang subur terutama
untuk lahan pertanian, jadi hanya sebagian kecil saja yang tidak dimamfaatkan
oleh warga, hal ini pula menunjukan bahwa kawasan Desa Anjatan adalah daerah
yang memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan
wilayah menurut penggunaan sebagaimana terlihat dalam tabel berikut ini :
Tabel
: 2
Luas
Wilayah Menurut Penggunaannya
Sawah (Ha)
|
Darat (Ha)
|
||||||
½ Teknis
|
Teknis
|
Tadah Hujan
|
Pemukiman
|
Pertanian
|
Perkantoran
|
Perkebunan
|
Lainnya
|
0
|
550
|
0
|
9,7
|
550
|
0,21
|
11,3
|
9,69
|
Sumber : Data Profil Desa Anjatan
1.3. Keadaan Sosial
1.3.1. Kependudukan
Penduduk
Desa Anjatan berdasarkan data terakhir jumlah Penduduk
tahun 2015 tercatat 5217 jiwa, Tahun
2014 sebanyak 5263 jiwa,
Tahun 2013
sebanyak 5327 Jiwa,
Tahun 2012
sebanyak 5330
Jiwa dan Tahun 2011
sebanyak 5442 Jiwa,
Sehingga mengenai penduduk Desa Anjatan Mengalami Kenaikan dan Penurunan untuk
setiap tahunnya dengan rata-rata 1,2 %, untuk lebih jelasnya sebagimana kita
lihat dalam tabel berikut ini :
Tabel : 3
Jumlah Penduduk dari tahun 2011 – 2015
No
|
Tahun
|
Jumlah Penduduk
|
Jumlah KK
|
Laju Pertumbuhan
|
||
Lk
|
Pr
|
Jumlah
|
||||
1
|
2011
|
2685
|
2757
|
5442
|
2216
|
Naik
|
2
|
2012
|
2646
|
2648
|
5330
|
2233
|
Turun
|
3
|
2013
|
2695
|
2635
|
5327
|
2281
|
Turun
|
4
|
2014
|
2713
|
2550
|
5263
|
2340
|
Turun
|
5
|
2015
|
2677
|
2540
|
5217
|
2365
|
Turun
|
Sumber
: Data Desa Anjatan Tahun 2015
Tabel: 4
Jumlah Rumah
Tangga dan Penduduk Tiap RW
Desa AnjatanTahun
2015
No
|
RW / Dusun
|
Penduduk
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
||
1
|
RW 01
|
631
|
623
|
1254
|
2
|
RW 02
|
537
|
421
|
958
|
3
|
RW 03
|
416
|
408
|
824
|
4
|
RW 04
|
377
|
418
|
795
|
5
|
RW 05
|
336
|
343
|
679
|
6
|
RW 06
|
380
|
327
|
707
|
Jumlah
|
2677
|
2540
|
5217
|
Sumber : Data
Penduduk Desa Anjatan Tahun 2015
Proyeksi Jumlah
penduduk di Desa Anjatan Tahun 2016 berjumlah 5806 Jiwa, Tahun
2017 berjumlah 6328 jiwa
1.3.2. Indeks Pembangunan Manusia
Perkembangan
Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu 2012 S.d 2014 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel : 5
IPM
No
|
Uraian
|
2012
|
2013
|
2014
|
1
|
Indeks
Pendidikan
|
81,69
|
83,71
|
87,50
|
2
|
Indeks
Kesehatan
|
60,02
|
60,85
|
61,54
|
3
|
Indeks
Daya Beli
|
73,54
|
77,55
|
81,62
|
Target
IPM Kec. Anjatan
|
73,45
|
74,50
|
75,75
|
|
Target
IPM Kab. Indramayu
|
75,00
|
76,50
|
74,80
|
|
Realisasi
IPM
|
74,75
|
75,50
|
7490
|
Sumber : Data Desa Anjatan
1.3.3. Kesehatan
Tenaga Kesehatan Di Desa
Anjatan Pada Tahun 2015
terdiri dari Medis/Dokter 2 Orang, Perawat 4 orang, Bidan Desa 1 Orang sedangkan partisipasi
masyarakat untuk bidang kesehatan terdapat lebih dari 50 orang, Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat
dari Tabel berikut ini :
Tabel : 6
Jumlah tenaga
Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat
Di Desa AnjatanTahun
2015
No
|
Tenaga Kesehatan
|
Jumlah
|
Ket
|
|
1
|
Medis
|
Dokter
Umum
|
2
|
Tempat
tersebar
|
Dokter
Spesialis
|
-
|
|
||
2
|
Perawat
|
Bidan
|
1
|
|
Perawat
|
4
|
Tempat
tersebar
|
||
No
|
Tenaga Kesehatan
|
|
Jumlah
|
Ket
|
3
|
Partisipasi
Masyarakat
|
Dukun
bayi
|
1
|
|
Posyandu
|
10
|
Tempat
tersebar
|
||
Polindes
|
-
|
|
||
POD
|
-
|
|
||
Desa
Anjatan Siaga
|
15
|
Tempat
tersebar
|
||
Kader
|
50
|
Tempat
tersebar
|
||
PSM
|
-
|
|
||
Jumlah
|
82
|
|
Sumber : Data
Desa Anjatan, Posyandu Desa Anjatan
Jumlah
Tenaga Medis tersebut di atas belum termasuk yang berdomisili di Desa Anjatan. Ada pula Jumlah Tenaga Medis yang
bertugas di Luar Desa Anjatan diantaranya
: 2 orang Dokter , 3 orang Perawat/Mantri, 2 orang Bidan, 5 orang Tenaga
Medis Lainnya.
Jumlah Kelahiran
Bayi ( Persalinan ) Pada tahun 2015 adalah sebanyak
114 Jiwa, yang terdiri dari bayi Lahir
hidup 113 Orang dan Bayi lahir Mati adalah 1 Jiwa, Untuk Lebih Jelasnya dapat
dilihat dalam Tabel Berikut ini :
Tabel : 7
Jumlah Kelahiran
Hidup dan Kematian Bayi
Desa AnjatanTahun
2012–2014
No
|
Uraian
|
2012
|
2013
|
2014
|
Rata-rata
|
1
|
Bayi
lahir Hidup
|
111
|
79
|
113
|
101
|
2
|
Jumlah
Kematian Bayi
|
0
|
0
|
1
|
0
|
Jumlah
|
111
|
79
|
114
|
|
1.3.4. Pendidikan
Pendidikan
merupakan salah satu modal dasar pembangunan, sehingga Pendidikan adalah sebuah
investasi (modal) di masa yang akan datang. Di Desa Anjatan Jumlah Guru untuk Tahun 2015 berjumlah 97 Orang, adapun Rincian mengenai Jumlah
Murid dan Guru tersebar sebagaimana bisa kita lihat dalam tabel berikut ini :
Tabel : 8
Data
Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di
Desa Anjatan Tahun 2015
No
|
Nama Sekolah
|
Jumlah
|
Lokasi
|
|
Guru
|
Murid
|
|||
1
|
TK DHARMA PERTIWI
|
3
|
34
|
Komplek
Kantor Camat Anjatan
|
2
|
PAUD AS-SYAFAAH
|
3
|
39
|
Dusun Karang Rata
|
3
|
BKB KEMAS MAWAR INDAH
|
4
|
54
|
Dusun Lapang Bola
|
4
|
SDN ANJATAN I
|
13
|
343
|
Komplek Alun-alun
Anjatan
|
5
|
SDN ANJATAN II
|
10
|
157
|
Jl. Lapang Bola No. 2
|
6
|
SDN ANJATAN III
|
12
|
417
|
Komplek Alun-alun
Anjatan
|
7
|
SDN ANJATAN IV
|
9
|
109
|
Dusun Karang Sambung
|
8
|
SMP PRAKARYA
|
12
|
269
|
Komplek Alun-alun
Anjatan
|
9
|
MTs AL AMIN
|
21
|
235
|
Dsn. Karang Rata
|
Sumber : Data Desa Anjatan
dan UPTD Pendidikan Kecamatan Anjatan
Jumlah
Sarana sekolah tersebut di atas belum termasuk Guru yang berdomisili di Desa Anjatan.
Ada pula Jumlah guru yang mengajar di Luar Desa Anjatan diantarnya :
1 Dosen, 7 Guru SLTA, 5 Orang Guru SLTP, 12 Orang Guru SD.
1.3.5. Kesejahteraan Sosial (Masyarakat)
Tantangan
yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan social meliputi proses
globalisasi dan indrustrialisasi serta kritis ekonomi dan politik yang
berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan
meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial. Keadaan
ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel 11 penyandang masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) di bawah ini
.
Tabel : 9
Kondisi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Di
Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Tahun 2015
No
|
Masalah Kesejahteraan Sosial
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Anak Terlantar
|
-
|
|
2
|
Anak Nakal
|
7
|
|
3
|
Anak Balita Terlantar
|
-
|
|
4
|
Anak Jalanan
|
15
|
|
5
|
Lansia Terlantar
|
-
|
|
6
|
Pengemis
|
6
|
|
7
|
Gelandangan
|
-
|
|
8
|
Korban NAPZA
|
-
|
|
9
|
PSK
|
11
|
|
10
|
Eks Narapidana
|
6
|
|
11
|
Penyandang Cacat
|
15
|
|
12
|
Penyandang Cacat Eks
Kronis
|
5
|
|
13
|
Keluarga Miskin
Sosial
|
572
|
|
14
|
Keluarga Bermasalah
Sosial Psikologis
|
3
|
|
15
|
Keluarga Rumah Tak
Layak Huni
|
75
|
|
16
|
Wanita Rawan Sosial
Ekonomi
|
81
|
|
17
|
Pemulung
|
10
|
|
18
|
Janda Pensiunan
|
4
|
|
19
|
Korban Bencana
|
-
|
|
20
|
Masyarakat Tinggala
Di Rawan bencana
|
-
|
|
1.3.6. Ketenaga Kerjaan
Berkaitan
dengan perkembangan
situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Anjatan sampai akhir tahun 2015,
masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih
dihadapkan pada keterbatasan lapangan
kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup bannyak. Keadaan ini semakin sulit
dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM dan banyaknya
pencari kerja di Desa Anjatan adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja
baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK), Kondisi ini terus berlangsung di
berbagi lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang banyak
menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar
terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Jumlah angkatan kerja pada tahun 2015 sebanyak 1753 orang, Jumlah pencari kerja yang dapat
tersalurkan dan ditempatkan di perusahaan–perusahaan maupun jenis pekerjaan
lainnya sebanyak 531 orang, sedangkan
sisanya sebesar 1222 orang belum mendapatkan pekerjaan.
Untuk tahun 2015 jumlah pencari kerja laki-laki sebesar 898
Orang sedangkan pencari kerja perempuan 855 orang , sedangkan pencari kerja
perempuan lebih banyak tersalurkan karena dari perusahaan-perusahaan terutama pabrik-pabrik lebih memprioritaskan
tenaga kerja perempuan.
Dari segi Pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan
tertinggi dari jumlah prosentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan
terhadap total pencari kerja yaitu menurut tingkat pendidikan mencapai angka 30
%.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja,
jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami
penurunan . Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat dalam tabel 10
di bawah ini :
Tabel : 10
Jumlah
tenaga Kerja, Pencari Kerja, dan Lowongan
Kerja
Di
Desa Anjatan Tahun 2015
No
|
Yang Terdaftar
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Pencari Kerja
|
1753
|
|
2
|
Yang Ditempatkan
|
314
|
|
3
|
Lowongan Kerja
|
217
|
|
4
|
Sisa Pencari kerja
|
1222
|
|
Sumber :
Data Desa Anjatan
Dari Tabel di atas, dapat dijelaskan
bahwa pada tahun 2015 pencari kerja mengalami kenaikan, begitu pula
pada lowongan kerja. Akan tetapi masih
terdapat ketimpangan antara pencari kerja dengan lowongan pekerjaan itu
sendiri, sehingga jumlah pencari kerja masih banyak yang tidak tertampung pada
lowongan kerja yang dari segi kuantitasnya lebih sedikit dari pada pencari
kerja.
Faktor lain yang menjadi pengaruh
adalah Tingkat Skill dan Pendidikan yang ada di Desa Anjatan masih kalah dengan Desa lainnya yang ada di
wilayah Kecamatan Anjatan
sedangkan
para perusahaan lebih memprioritaskan yang bersekolah tinggi (Sarjana),
meskipun sedikit demi sedikit di Desa Anjatan sudah mulai bermunculan para
Sarjana-sarjana Muda yang berpotensi.
1.3.7. Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2015
tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang Taruna, baik level Desa
Anjatan maupun level RW, sedangkan jumlah anggota Karang Taruna aktif untuk level Desa Anjatan meskipun telah dibentuk
sampai saat ini belum memperlihatkan
eksitensinya, jadi hampir seluruh usia Karang Taruna terlibat
aktif di kepengurusan Tingkat RW, baik pengurus aktif maupun yang tidak aktif.
Sedangkan organisasi keolahragaan
yang ada di Desa Anjatan, cukup variatif,
maupun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya
penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan
dapat dilihat dalam tabel 11 di bawah ini :
Tabel : 11
Data
Klub / Perkumpulan Olahraga
Di
Desa Anjatan Tahun 2015
No
|
Klub Olahraga Yang Terdaftar
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Klub Sepakbola
|
2
|
Pasif
|
2
|
Klub Bola Volly
|
1
|
Pasif
|
3
|
Klub Bulu Tangkis
|
0
|
|
4
|
Klub Tenis Meja
|
2
|
Pasif
|
5
|
Klub Senam Sehat
|
0
|
|
6
|
Klub Jantung Sehat
|
0
|
|
7
|
Klub Pencak Silat
|
0
|
|
8
|
Klub Futsal
|
3
|
Pasif
|
Sumber :
Data Desa Anjatan
1.3.8 Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di Desa Anjatan merupakan
modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan,
warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan
pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam.
Pemerintah terus membina kelompok
dan organisasi kesenian yang ada, walupun dengan keterbatasan dana yang
dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, terus merawat dan melestarikannya
dengan akhir-akhir ini membentuk Ikatan Olah raga dan Seni mulai dari tingkat Desa
Anjatan sampai Ketingkat Kabupaten Indramayu
Dengan memeliharanya agar kelompok–kelompok kesenian tersebut terus
terpelihara.
Beberapa kelompok Kesenian yang ada
Di Desa Anjatan yang masih eksis dan
terawat walaupun kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya dpat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel : 12
Data
kelompok Budaya dan Kesenian
Di
Desa AnjatanTahun 2015
No
|
Jenis Kelompok Kesenian Yang Ada
|
Jumlah
Gruop
|
Status
|
1
|
Kedok Menyon “SARITI”
|
1
|
Aktif
|
2
|
Kesenian Reog
|
1
|
Aktif
|
3
|
Qasidah
|
1
|
Pasif
|
4
|
Upacara Adat Munjung
|
2
|
Aktif
|
5
|
Upacara Adat Sedekah
Bumi
|
1
|
Aktif
|
6
|
Upacara Adat Mapag
Sri
|
1
|
Aktif
|
7
|
Upacara Adat Baritan
|
1
|
Aktif
|
8
|
Upacara Adat Ruwatan
|
1
|
Aktif
|
9
|
Kesenian Tarling
|
0
|
|
10
|
Kesenian “Berokan”
|
4
|
Pasif
|
11
|
Organ Tunggal
|
3
|
Aktif
|
12
|
Kesenian Sandiwara
|
0
|
|
13
|
Kesenian Wayang Kulit
|
0
|
|
Sumber :
Data Desa Anjatan
Di bidang Pariwisata, Desa
Anjatan sangat memprihatinkan karena Desa
Anjatan tidak mempunyai tempat wisata yang bisa diandalkan, namun dengan
demikian tidak putus asa Pemerintah Desa Anjatan bersama masyarakatnya terus melestarikan dan
berencana membangun sarana
wisata yang bisa diandalkan di Desa Anjatan Kecamatan Anjatan kabupaten Indramayu, disamping itu pula, masih banyak budaya-budaya yang ada di Desa Anjatan
yang dulu sempat ada dan tenggelam untuk dikembalikan lagi atau eksis lagi,
sehingga nantinya anak cucu di Desa Anjatan
akan teringat kembali akan semua hal-hal yang pernah ada pada leluhur Di
Desa Anjatan.
1.3.9. Tempat Peribadatan
Tabel : 13
Tabel
Tempat Peribadatan
Di
Desa Anjatan tahun 2015
No
|
Jenis
|
Jumlah
|
Keterangan
|
I
|
Masjid
|
2
|
Tersebar
|
2
|
Mushola
|
16
|
Tersebar
|
3
|
Gereja
|
2
|
Tersebar
|
Sumber :
Data Desa Anjatan 2015
Tabel : 14
Data Nama Masjid
dan DKM
Di Desa Anjatan Tahun 2015
No
|
Nama Masjid
|
Alamat
|
Nama Ketua DKM
|
1
|
BAITURRAHIM
|
Dusun
Kr. Baru Rt 03 Rw 02
|
H. KASNAWI DAHUM
|
2
|
MIFTAHUL HUDA
|
Dusun Kr. Rata Rt 02 Rw 05
|
H. IMIN
|
Sumber :
Data Desa Anjatan Tahun 2015
1.4. Keadaan Ekonomi
1.4.1. Pajak Dan Retribusi Desa Anjatan
Pajak dan Retribusi Desa Anjatan di Desa Anjatan
tahun 2015
mengalami Penurunan dari
tahun 2014. Adapun pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Desa mengalami fluktuasi yang sangat
signifikan mengenai kenaikan dan penurunannya, ini dikarenakan adanya kenaikan
NJOP Tanah yang tidak sesuai dengan lokasi tanah tersebut sehingga ada
keengganan dari masyarakat itu sendiri untuk sadar membayar PBB karena kenaikan
tersebut dan imbasnya ada penurunan realisasi untuk PBB itu
tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam Tabel pendapatan PBB dari
tahun ke tahun dibawah ini ;
Tabel : 15
Realisasi
Pendapatan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Desa Anjatan.
Tahun 2015
No
|
Periode
|
Jumlah WP
|
Target
(Rp)
|
Realisasi
(Rp)
|
Sisa
(Rp)
|
Prosentase
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Semester
II
|
2495
|
83.311.776
|
24.635.323
|
58.676.453
|
29,56 %
|
|
Tahun
2015
|
|
|
|
|
|
Sumber :
Data Desa Anjatan Tahun 2015
1.4.2. Alokasi Dana Desa Anjatan
Alokasi
Dana Desa Anjatan (ADD) pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari
Pemerintah Pusat yang penyalurannya melalui Pemerintahan Kabupaten Indramayu,
dan merupakan Dana Hak bagi setiap Desa yang berada di bumi nusantara ini,
adapun besarannya bervariasi disesuaikan dengan situasi dan kondisi Desa tersebut,
karena merupakan konsekuensi pembagian
tugas antar Pemerintah daerah dan Pemerintah Desa yang dimaksudkan untuk
membiayai program Pemerintahan Desa dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan,
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, sebagaimana diatur dalam Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Alokasi Dana Desa Anjatan tersebut
merupakan Sumber Pendapatan Desa Anjatan dan ada juga sumber pendapatan Desa Anjatan
lainnya, diantaranya
:
Ø Pendapatan
Asli Desa, terdiri dari hasil usaha Desa, hasil kekayaan Desa, hasil swadaya
dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli Desa yang
sah.
Ø Bagi
hasil pajak daerah Kabupaten minimal 10 % (sepuluh persen) untuk Desa dan dari
retribusi Kabupaten sebagian diperuntukan bagi Desa;
Ø Bagian
dari Dana Perimbangan Keuangan pusat dan Daerah yang diterima oleh Kabupaten
untuk Desa minimal 10 % (sepuluh persen),
yang pembagiannya untuk setiap Desa secara proporsional
Ø Bantuan
keuangan dari pemerintah, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam
rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
Ø Hibah
dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
ADD
minimal adalah dana minimal yang diterima oleh masing-masing Desa dan dibagikan
dengan jumlah yang sama menurut azas yang berlaku, dimana besaran ADD minimal
(ADDM) sebagaimana dimaksud sebesar 60 % (enam puluh persen) dari besaran Total
Alokasi Dana Desa dan besaran ADD Proporsional adalah 40 % (empat puluh persen
) dari besaran Alokasi Dana Desa, dimana ADD Proporsional diterima suatu Desa ditentukan
berdasarkan perkalian total dana variable yang ditetapkan dalam APBD dengan
porsi Desa yang bersangkutan menurut azas keadilan, porsi Desa sebagaimana
dimaksud merupakan bobot Desa yang bersangkutan terhadap jumlah bobot semua Desa
di Kabupaten Indramayu.
Tabel : 16. Data
Penerimaan ADD
Desa Anjatan Tahun 2011 s.d Tahun 2015
No
|
Tahun
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2011
|
Rp. 95.765.000.00
|
|
2
|
2012
|
Rp. 95.765.000.00
|
|
3
|
2013
|
Rp. 118.252.000.00
|
|
4
|
2014
|
Rp. 118.252.000.00
|
|
5
|
2015
|
Rp.
467.433.000.00
|
|
Sumber :
Data Desa Anjatan Tahun 2015
1.4.3. Sumber Penerimaan Desa Anjatan
Sumber
penerimaan Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten
Indramayu, dapat dilihat sebagaimana dalam
Tabel Berikut ini :
Tabel : 17
Data
Sumber Pendapatan Desa Anjatan
Tahun 2015
No
|
Uraian
Pendapatan
|
Jumlah ( Rp)
|
Realisasi (Rp)
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Tanah Bengkok
|
221.520.000.-
|
221.520.000.-
|
2
|
Tanah Titisara
|
10.000.000.-
|
10.000.000.-
|
3
|
Swadaya
Masyarakat
|
99.550.000.-
|
48.275.000.-
|
4
|
Alokasi Dana Desa
|
467.433.000,-
|
467.433.000,-
|
5
|
Dana Kompesasi Pasar Daerah
|
7.920.000.-
|
7.920.000.-
|
6
|
Tunjangan RT
|
-
|
-
|
7
|
Tunjangan RW
|
-
|
-
|
8
|
Dana Tambahan Kinerja Perangkat Desa
|
-
|
-
|
9
|
Bantuan Kinerja Pamong dari
Propinsi
|
15.000.000.-
|
15.000.000.-
|
10
|
Bantuan Keuangan
Propinsi
|
100.000.000.-
|
100.000.000.-
|
11
|
Bantuan Rumah Tak Layak Huni
|
-
|
-
|
12
|
Bantuan Pokmas Korban Bencana
|
-
|
-
|
13
|
Bantuan Oprasional LPMD
|
-
|
-
|
14
|
Urunan Desa Anjatan dari Urdes
|
-
|
-
|
15
|
Bagi Hasil Pajak Kabupaten
|
19.980.000.-
|
19.980.000.-
|
16
|
Dana Desa (APBN)
|
299.031.000.-
|
299.031.000.-
|
17
|
Bantuan Non Pangonan (Kabupaten)
|
0.-
|
0.-
|
|
JUMLAH
|
1.302.934.000.-
|
1.221.659.000.-
|
Sumber :
Data Desa Anjatan Tahun 2015
1.4.3. Prasarana dan Sarana Sosial Ekonomi
Pada umunya jenis sarana sosial
ekonomi masyarakat Desa Anjatan berupa
usaha perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang
berskala kecil sekali.
Adapun yang manjadi primadona atau
usaha prioritas di Desa adalah dari sektor pertanian dan Peternakan yang
menjadi sektor ekonomi andalan bagi
masyarakat Desa, dimana jumlah Petani dan Peternak hampir
70 % dari Jumlah
Penduduk yang ada di Desa yang berpenghasilan dari sektor pertanian dan Perdagangan.
Mengenai sektor yang lainnya seperti
pedagang, warung, toko, waserda
dan toserba yang merupakan sektor lain
bagi masyarakat Desa yang
jumlahnya hanya sebagian kecil dari jumlah penduduk yang ada di Desa.
1.4.5 Transportasi dan Perhubungan
Panjang Jalan Desa Anjatan Pada Tahun 2015 ini untuk Jalan Desanya kira-kira 14,225 Km (14.225 M) yang terdiri dari Jl. Propinsi 1 Km, Jl.
Kabupaten 2.6 KM, Jl. Desa 8,825 KM serta Jl Lingkungan 1.8 Km.
Sejak Tahun 1980-an Desa Anjatan sudah dilalui oleh angkutan Pedesaan
dan perkotaan meskipun hanya dengan menggunakan mobil Bak Terbuka (Dolak) ,
karena disesuaikam dengan medan jalan yang masih jalan tanah dan batu. Mulai
tahun 1990-an sampai sekarang sudah beralih menjadi angkutan bak tertutup atau
angkutan kota (Angkot) ditambah dengan transportasi ojeg.
1.4.6. Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan Komunikasi di Desa
Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu, telah ada sejak tahun 1990-an
berupa telekomunikasi Telkom Telepon jalur dan Pesawat Intelekom serta telekomunikasi lewat surat menyurat
melalui kantor Pos. Sedangkan mulai tahun2000-an jaringan Telekomunikasi
lainnya mulai masuk daerah Kecamatan Anjatan Khususnya Desa Anjatan seperti jaringan Hand Phone (HP), Telkomsel,
Indosat bahkan jaringan Internet sudah masuk (Desa Anjatan sudah dilalui jaringan internet Telkom
Speedy).
Sedangkan Listrik Negara (PLN) itu
sendiri ke Desa Anjatan sudah masuk sejak Tahun 1980-an, meskipun baru sebagian
kecil yang memasang Listrik sebagiannya
lagi masih menggunakan penerangan Lampu dan lainnya.
Tabel : 18.
Data
Jaringan Tower
Di
Desa Anjatan Tahun 2015
No
|
Nama jaringan
|
Tahun Berdiri
|
Ketarangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Tower
XL
|
2005
|
Dusun Kr. Rata
|
Ket :
Tower merupakan Jaringan Penguat Sinyal HP
Sumber : Data
Desa Anjatan
Tahun 2015
1.4.7. Pengairan dan Keirigasian
Penanganan
Keirigasian/Pengairan diarahkan dalam rangka memenuhi Kebutuhan Para Petani,
terutama petani sawah (padi) yang untuk tahun 2015 ini hanya terpokus di 5 RW yaitu RW 01, 02,
04, 05 dan 06. sedangkan RW 03 kebanyakan berprofesi sebagai pedagang dan
peternak. Debet air yang masuk ke daerah sudah berkurang sedikit demi sedikit,
terutama pada apabila musim kemarau telah tiba masyarakat lebih memfaatkan air tersebut hanya untuk kebutuhan sehari-hari
saja, hal lain diperparah oleh penurunan debit air dari gunung karena banyak
disuling atau disalurkan kedaerah lain atau perkotaan yang juga memerlukan air
tersebut Adapun Irigasi atau Saluran air yang masih bisa dimamfaatkan oleh
masyarakat diantaranya sebagaiman terlihat dalam tabel berikut ini :
Tabel : 19
Data Irigasi /
Selokan Pengairan
Di Desa Anjatan Tahun 2015
No
|
Nama Irigasi
|
Sasaran
Pengguna
|
Keterangan
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Sungai
Irigasi Sekunder
Salam
Darma
|
Warga Masyarakat RW 01 dan Warga
Masyarakat RW 02 yang masih menggunakan Pertanian Padi sebagai andalannya
|
|
2
|
Sungai
Irigasi Tersier “Karang Malang”
|
Petani Blok
“Dampyang Tengah”
|
|
3
|
Sungai
Irigasi Tersier “dampyang tengah”
|
Petani Blok
“Dampyang Tengah”
|
|
4
|
Sungai
“Pembuangan
Plawad”
|
Petani Blok
“Plawad”
|
|
5
|
Sungai
“Pembuangan
Krapyak”
|
Petani Blok
“Sangga Langit”
|
|
6
|
Sungai
“Pembuangan
Judah”
|
Petani Blok
“Sangga Langit”
|
|
7
|
Sungai
“Kalen Panggang Welut”
|
Warga Rw 03,
04, 05, dan 06
|
|
8
|
Sungai
“Apur Kalen Panggang Welut”
|
Warga Rw 04, 05 & 06
|
|
Sumber : Data
Desa Anjatan Tahun 2015
1.4.8. Drainase
Sistem
Drainase merupakan system pengaliran air hujan terdiri dari 2 (dua)
macam sistem, yaitu sistem drainase melalui sungai, selokan atau saluran sekunder itulah yang disebut
Drainase makro, dan ini menjadi sistem yang hampir seluruhnya digunakan di Desa
Anjatan kecamatan Anjatan Kabupaten
Indramayu, serta sistem yang melaui
saluran-saluran lingkungan atau disebut juga Drainase Mikro.
Drainase makro sebagian besar
dialirkan ke selokan-selokan atau sungai yang akhirnya bermuara menuju sungai
sungai yang berada didataran rendah kalau dari Desa Anjatan mengalir menuju
Desa Anjatan Utara Kecamatan
Anjatan
tepatnya ke Sungai “Panggang Welut”.
1.4.9. Air Bersih
Air
bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya seperti minum, mandi, memasak, mencuci, dan sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air
bersih, saat ini penduduk Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu
sebagian besar masih menggunakan mata
air konvensional (Non PAM), berupa Air Mitra Swadaya langsung dari mata
air baik yang ada diwilayah Desa Anjatan maupun yang di luar Desa Anjatan, ada juga
yang menggunakan PAM PDAM, PAM Swadaya, Pompa Air dan Sumur Gali bahkan ada
pula yang menggunakan pemanfaatan Air Hujan.
Tabel : 20
Data
Sumber Air Bersih
Desa Anjatan
Tahun 2015
No
|
Jenis
|
Jumlah
(Unit )
|
Pemamfaat
(KK)
|
Kondisi
Baik/Rusak
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Mata
Air
|
-
|
|
|
2
|
Sumur
Gali
|
15
|
25
|
Sedang
|
3
|
Sumur
Pompa
|
292
|
512
|
Sedang
|
4
|
Hidran
Umum
|
-
|
|
|
5
|
PAM
|
236
|
250
|
Sedang
|
6
|
Depot
isi Ulang
|
5
|
258
|
Sedang
|
7
|
Sumber
lain
|
-
|
|
|
1.4.10. Air Limbah
Jenis
limbah yang terdapat di Desa Anjatan
dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah Non
Domestik, Limbah Domestik merupakan Limbah hasil buangan Rumah tangga seperti
dari kegiatan mandi, cuci dan kakus, sedangkan limbah Non Domestik adalah
Limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti Limbah
Penggilingan padi, Limbah ternak, Limbah Industri rumah tangga (konveksi) dan
sebagainya.
Sistem pembuangan limbah di Desa Anjatan
selain menggunakan jamban keluarga (Septictank), juga memamfaatkan sungai, kolam
dan pembuangan langsung ke saluran drainase yang ada, Namun kesadaran warga di Tahun 2015 ini sudah mulai terlihat dengan hampir semua warga membuang Limbah dengan
membuat Septiktank. Untuk
meningkatkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai maka di
tahun 2015 Pemerintah Desa Anjatan membuat terobosan baru dengan pengadaan
tempat sampah dan gerobak sampah di setiap RT maupun RW yang kemudian di danai
oleh swadaya masyarakat.
1.4.11. Energi
Pada
Umumnya masyarakat Desa Anjatan, sudah hampir 95 % tersambung aliran Listrik,
mengingat jaringan Listrik sudah masuk kedaerah RW terpencil sekalipun,
meskipun masih ada warga yang belum memasang standar Listrik dikarenakan
masalah ekonomi, akan tetapi berkat rasa kekeluargaan serta kerukunan yang
lekat antar keluarga, dimana keluarga yang belum bisa memasang Standar Listrik
bisa menggunakan Listrik dengan menyambung dari tetangganya yang sudah pasang
listrik, jadi untuk warga seluruh yang ada di Desa Anjatan sudah bisa menggunakan listrik.
1.4.12. Musim
Di
Desa Anjatan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu terdapat dua musim setiap Tahunnya yaitu Musim
Hujan dan Musim Kemarau, di musim hujan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan
bercocok tanam dan keperluan rumah tangga lainnya, sedangkan pada musim kemarau
masyarakat lebih cenderung bertani seperti menanam palawija yang lebih tahan
lama apabila kekurangan air. Di bidang pertanian, ada dua musim yaitu musim sadon
(musim gadu) dan musim rendeng.
Meskipun
terdapat dua musin, secara umum pertanian tidak ada hambatan karena
pertanian/persawahan di anjatan umumnya sudah teraliri irigasi dengan baik.
Yang menjadi kendala pada saat musim hujan adalah di pemukiman warga yang
setiap tahunnya mengalami kebanjiran, baik rumah-rumah pemukiman maupun jalanan
infrastruktur desa lainnya.
2.1. Pembagian Wilayah Desa Anjatan
2.1.1 Luas Wilayah Desa Anjatan
Pemukiman : 9,7 Ha
Pesawahan : 550,0 Ha
Luas Perkebunan : 11,3 Ha
Pekuburan : 2,5
Ha
Pekarangan : - Ha
Taman : -
Perkantoran : 0,21
Ha
Pertanian : - Ha
Sarana Umum Lain : 7,19
Ha
Jumlah : 580,9 Ha
Desa
Anjatan Terdiri Dari : 3
Dusun, 6 RW dan 24
RT
-
Dusun 1 (
RW 05 S/d RW 06 )
Meliputi
Dusun Karang Malang dan Dusun Karang Mulya
-
Dusun 2
( RW 01 S/d RW 02
)
Meliputi
Dusun Kalibata, Dusun Sawah Indah, Dusun Lapang Bola, Dusun Karang Baru dan
Dusun Karang Sambung. Dusun 1
merupakan dusun terluas di Desa Anjatan.
-
Dusun 3
( RW 03 S/d RW 04 )
Meliputi
Dusun Gudang Garam dan Dusun Karang Rata
Dimana RW 01 dan RW 02 merupakan Dusun yang berlokasi di sebelah barat dari
Kantor Kepala Desa Anjatan, sedangkan RW 03
dan RW 04 adalah Dusun yang berlokasi sebelah timur dari Kantor Desa Anjatan, RW 05 dan RW 06 merupakan Dusun yang
berlokasi di Sebelah
Selatan
dari Kantor Kepala Desa Anjatan. Mengingat pertumbuhan penduduk yang pesat maka
pada tahun 2015 ada penambahan RT semula 22 RT menjadi 24 RT. Ada beberapa RT
yang berlokasi terpencil dari Desa Anjatan yaitu Dusun Karang Mulya Rt 04 Rw 06
yang berbatasan langsung dengan Desa Anjatan Baru dan Desa Kopyah. Mengingat
Desa Anjatan adalah ibukota kecamatan bukan hal yang tidak mungkin untuk 2 atau
3 tahun kedepan ada pertumbuhan penduduk yang signifikan, mengingat Desa
Anjatan masih banyak daerah potensial untuk pemukiman penduduk.
2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Anjatan
a.
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Anjatan,
terdiri atas :
-
Pimpinan adalah Kepala Desa Anjatan
-
Unsur Pembantu Pimpinan adalah Perangkat
Desa Anjatan yang terdiri dari Unsur Sekretariat Desa yang dipimpin oleh Sekretaris Desa dan staff sekretaiat desa yaitu Kepala Urusan Keuangan,
Kepala Urusan Tata Usaha & Umum, dan Kepala Urusan Perencanaan.
Selanjutnya unsur pelaksana Teknis lapangan diantarannya : Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Kepala Seksi
Pelayanan, ditambah Unsur satuan tugas kewilayahan atau Unsur Pembantu Kepala Desa di wilayah kerja atau yang
disebut Kepala Dusun (Kadus/Kasun).
b.
Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa Anjatan ditetapkan
dengan Peraturan Desa Anjatan,
2.3. Tugas dan Fungsi Pemerintah Desa Anjatan
Pemerintah
Desa Anjatan mempunyai tugas membinan kehidupan masyarakat Desa Anjatan,
membina perekonomian, dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa
Anjatan serta mengajukan rancangan Peraturan Desa Anjatan serta menetapkannya
sebagi Peraturan Desa Anjatan, untuk menyelenggarakan tugas tersebut Pemerintah
Desa Anjatan mempunyai fungsi :
Ø Pelaksanaan
pembinaan masyarakat Desa Anjatan;
Ø Pelaksanaan
pembinaan perekonomian Desa Anjatan;
Ø Pemeliharaan
ketentraman dan ketertiban masyarakat Desa Anjatan;
Ø Pelaksanaan
musyawarah penyelesaian perselisihan masyarakat di Desa Anjatan
Ø Penyusunan
dan pengajuan rancangan peraturan Desa Anjatan dan menetapkan sebagai peraturan
Desa Anjatan bersama BPD; dan
Ø Peningkatan
kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.4. Perangkat Desa Anjatan
Perangkat
Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya serta
bertanggung jawab kepada Kepala Desa, yaitu terdiri dari sekretariat desa, pelaksana teknis dan palaksana
kewilayahan. Sekretariat desa dipimpin oleh sekretaris Desa yang
dimana untuk Sekretaris Desa Harus diisi oleh Pegawai Negeri Sipil dan di Desa Anjatan
itu sendiri Sekretaris Desanya belum
PNS, dan mengenai Tugas dan Fungsi Sekretaris Desa dan Perangkat Desa dapat
dilihat dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015,
Tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintah Desa.
toaks titanium 750ml pot - The Titsanium Artisan Shaving
BalasHapusShop toaks titanium titanium white wheels 750ml how strong is titanium pot titanium post earrings at babyliss nano titanium Titsanium Artisan Shaving. titanium jewelry